KEGIATAN P5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN, KEWIRAUSAHAAN, DAN SUARA DEMOKRASI
- Diposting oleh : smpnsatupasawahan
- pada tanggal : Desember 01, 2024
Pasawahan, 25 November 2024. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan sebuah inisiatif untuk meningkatkan kesadaran siswa dan siswi mengenai Pancasila sebagai dasar negara dan budaya bangsa Indonesia. Salah satu fokus tema dalam P5 adalah "Gaya Hidup Berkelanjutan", para pengajar akan mengajak siswa dan siswi untuk memahami pentingnya hidup berkelanjutan dan menciptakan keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan. Kegiatan yang dibuka oleh Bapak Kepala Sekolah SMPN 1 Pasawahan yaitu Bapak Dede Dudi Sudiana, S.Pd, M.Pd dengan memberikan sambutan dan pembukaan dengan menabuh gong. Acara yang sudah dijadwalakan tepat pukul 09 WIB pagi berjalan dengan lancar. Beliau mengatakan program ini merupakan suatu panen yang telah kita tanam sebelumnya dan semoga mendapatkan hasil yang baik, tutupnya.
Menerapkan gaya hidup berkelanjutan di SMPN 1 Pasawahan memberikan manfaat yang positif bagi lingkungan dan kualitas hidup manusia. Dengan mengurangi penggunaan plastik, menghemat energi, dan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, siswa dan siswi dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, gaya hidup berkelanjutan juga meningkatkan kualitas hidup siswa dan siswi melalui kebiasaan-kebiasaan sehat seperti mengonsumsi makanan organik dan melakukan penghijauan.
Kegiatan dalam tema Gaya Hidup Berkelanjutan di P5 meliputi penyuluhan tentang pentingnya hidup berkelanjutan dan pembuatan produk daur ulang. Diharapkan kegiatan-kegiatan ini dapat menginspirasi siswa dan siswi untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang lebih baik dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan.
P5 merupakan program yang berperan dalam meningkatkan kesadaran siswa dan siswi tentang pentingnya hidup berkelanjutan. Melalui tema Gaya Hidup Berkelanjutan, para siswa diajak untuk memahami dan menerapkan pola hidup yang sehat dan berkelanjutan. Harapannya, dengan kesadaran dan tindakan konkret dari siswa dan siswi, lingkungan sekolah dan sekitarnya dapat terjaga dan terpelihara dengan baik.
Gaya hidup berkelanjutan pada dasarnya adalah cara hidup dengan kesadaran dan pandangan jangka panjang, mengingat hampir semua tindakan yang kita lakukan memiliki dampak pada lingkungan dan orang lain. Mengadopsi gaya hidup berkelanjutan termasuk dalam hal-hal berikut.
Menyadari bahwa sumber daya alam terbatas, sehingga harus bijaksana dalam menggunakannya. Lebih berhati-hati saat membeli barang atau jasa dengan mempertimbangkan siklus hidupnya dan dampak lingkungan. Memposisikan diri sebagai bagian dari lingkungan, bukan entitas terpisah, dan tidak mengeksploitasi sumber daya alam semena-mena.
Berikut adalah beberapa cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan pada siswa. Mendorong siswa membawa bekal makanan sendiri untuk mengurangi sampah plastik dan meminimalisir limbah makanan. Mengajak siswa untuk memilah sampah di sekolah dan mengolahnya secara terpisah sesuai jenis sampahnya. Mengenalkan prinsip diet plastik, yaitu mengurangi penggunaan plastik dengan membawa botol minum dan tas belanja sendiri. Mengajak siswa untuk mengelola sampah, seperti mengolah sampah organik menjadi kompos dan sampah plastik menjadi ecobrik.
Salah satu ungkapan panitia yaitu Ibu Eli Hartati, S.Pd ingin mendorong siswa menggunakan transportasi ramah lingkungan, seperti berjalan kaki atau menggunakan sepeda saat pergi ke sekolah.
Kewirausahaan. Salah satu kegiatan utama yang menjadi puncak dari proyek ini adalah penyelenggaraan bazar pasar yang melibatkan seluruh siswa, dan guru. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan konsep kewirausahaan kepada siswa, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada mereka dalam menjalankan usaha secara nyata dengan mengadakan bazar yang memiliki beberapa tujuan penting, antara lain: Mengembangkan Jiwa Kewirausahaan Siswa sepeti melalui kegiatan ini, siswa diharapkan dapat mengasah keterampilan berwirausaha, mulai dari merencanakan usaha, memproduksi barang, hingga memasarkan produk kepada konsumen, Menerapkan Ilmu Praktis dalam Kehidupan Sehari-hari seperti dengan mempraktikkan apa yang mereka pelajari di kelas melalui kegiatan nyata, siswa akan lebih memahami pentingnya keterampilan wirausaha dalam kehidupan mereka ke depan. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi seperti siswa diajak untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk yang menarik dan memiliki nilai jual. Membangun Kerjasama Tim, seperti dalam pelaksanaan bazar ini, siswa bekerja dalam kelompok, sehingga mereka dapat belajar berkolaborasi dan membangun kerjasama tim yang solid.
Suara Demokrasi
Manfaat Demokrasi bagi pelajar yaitu, pelajar jadi memahami arti kata musyawarah dalam mengambil keputusan dalam kata mufakat dan pelajar lebih mengutamakan keputusan terbanyak dibandingkan mempertahankan jawaban sendiri atas kekuasaan nya. Tatacara pencoblosan untuk Pemilihan Umum khusunya Pemilihan Ketua OSIS dan Pratama Pramuka untuk periode 2024-2025
Selanjutnya Bapak Garnis Marcantia Indika, S.Pd menjelaskan tentang demokrasi sambil membawa alat peraga kertas suara dengan untuk pemilihan ketua OSIS di SMPN 1 Pasawahan yang akan datang dengan dilanjutkan simulasi. Kita akan mengadakan pemilihan Ketua Osis yang baru ditahun ini ya anak-anak, maka kita harus menggunakan hak suara kita dengan benar, tutupnya.